Minggu, 17 Maret 2013

tak akan lagi

Hei...selamat pagi selamat tidur tiap hari itu yg kau kirimkan padaku Bahagia? iya bahagia mentari msh menyapaku lewat smsmu bintang masih menggelitikku di malam hari dg smsmu 'lagi' tapi panasnya matahari menantangku,apakah aku bisa melewati rangkaian dari kata rindu yang lebih parah lagi bulan mengejekku karna ku tak bisa melontarkan rangkaian kata rindu apakah kau akan melakukan hal yg sama? ketika aku menghadapi dunia berbagi cerita dg Tuhan itu pasti bagaimana denganmu? yah sudahlah.kau sibuk dg cita-citamu aku senang sekali melihatnya mungkin benakmu mengeluarkan prtanyaan,tapi aku hanya bisa diam :') aku hanya ingin menulis cerita dan menghapusnya bersamamu tapi..tidak bisa lagi Karna cerita-ceritaku, tak akan lagi ku bagi dengamu berbincang dan menangis dg Tuhan itu yg kulakukan sekarang iya.sekarang aku bisa mnjadi wanita yg tegar seperti katamu

Kamis, 14 Maret 2013

~ Angin dan Hujan ~


Jika ku tak bertemu dengamu mataku selalu mengeluarkan air mata, itu bukan karena ku menangis tetapi angin berhembus sangat kencang  hingga membuat mataku perih. 
Tetapi dalam perjalanan. aku selalu menggenggam angin, merasakan ada genggaman jemarimu di sela-sela jariku....
Hujan pun turun dan mengerti bahwa rindu ini harus tertahan dan jatuh mengalir bersama mereka.
Aku menghitung setiap tetesan air jika membentuk 5 pusaran air itu berarti kau rindu, jika tidak aku ingin menghitung lagi dan lagi sampai kau datang dan menemuiku. 
Tahukah kau bagaimana menahan ini? angin dan hujan selalu membawa dan menghapusnya....
aah.. iya  aku tak punya apa-apa lagi selain menahan dan menghapus berulang-ulang rasa ini ketika waktu merenggut pertemuan kita..
  :)

Rabu, 12 September 2012

ingat......
mengingat segalanya
kamu.....
kamu yang kusayang
aku...
aku wanita bodoh yang kau cinta
 

Menunggu Pelukkanmu

bertemu denganmu
memeluk tiap sisi tubuhmu
meraih wajahmu
itu bertemu

bisakah peluk aku kasih 
meskipun tak lagi berulang
mungkin aku hanya ingin sekali
cukup

hari ini,kutuliskan ini
rasakan kasih 
betapa..betapa..aku ingin
menunggu pelukkanmu
hingga terangkai mimpi